DIGITAL MARKETING
ESSAY
DIGITAL
MARKETING
“ The internet and digital technologies are transforming our world.
Digital technology has to be our future” –Jean Claude Junker
Dari kutipan tersebut
dapat kita artikan bahwa internet dan teknologi digital benar-benar mengubah
dunia secara cepat. Dari yang semula kita menganggap bahwa media massa seperti
televisi telah mengubah dunia. Akan tetapi ternyata internet dan teknologi
digital saat ini telah merubah dunia secara pesat buhan hanya untuk saat ini
tetapi juga untuk masa yang akan datang.
Mengapa digital
marketing penting untuk dipelajari dan menjadi peluang bagi para interpreuneur
muda?
Merujuk pada data yang
ada pada bulan Januari 2019, terlihat bahwa populasi di Indonesia pada tahun 2019
berjumlah 268,2 miliyar sedangkan 150,0 miliyar telah melakukan penetrasi
terhadap internet dan 130,0 miliyar telah menggunakan sosial media. Dari
pengguna yang aktif bermedia sosial sebanyak 150,0 miliyar terdapat 355,5
miliyar yang aktif bermedia sosial melalui mobile phone. Berdasarkan data yang
telah dipaparkan tersebut dapat kita simpulkan bahwa rata-rata 80% populasi di
Indonesia telah mengetahui internet, mempunyai sosial media dan bahkan memiliki
perangkat untuk mengaksesnya. Selain itu data pada tahun setelahnya yakni
Januari 2020 menunjukkan peningkatan yang amat pesat pada penggunaan internet,
dari awalnya berjumlah 150,0 pengguna
internet, maka meningkat sebanyak 17% dengan peningkatan 25 miliyar pengguna.
Tak hanya peningkatan pada internet namun juga peningkatan pada pengguna mobile
phone yakni meningkat 4,6% dengan penambahan sebanyak 13 miliyar. Hal tersebut
membuktikan bahwa kini internet dan media sosial telah diakses banyak orang dan
ini akan memberi keuntungan pada perusahaan ataupun entreupreneur. Mengapa
demikian dapat terjadi? Karena, menurut data time spent with media, rata-rata
penggunaan internet adalah 8 jam 36 menit sehari. Sedangkan untuk penggunaan
sosial media rata-rata sehari mencapai 3 jam 26 menit. Dari data time spent with
media dapat kita melihat peluang yang ada yaitu peluang untuk mengiklankan
suatu produk ataupun usaha ke media sosial karena rata-rata menggunakan sosial
media sebanyak 3 jam 26 menit sehari, tentu saja jika kita mengiklankan produk
atau usaha di media sosial maka
jangkauan yang melihat pun akan lebih banyak dan mudah untuk diingat orang,
terutama apabila iklan tersebut muncul berkali-kali sehingga memudahkan
seseorang yang melihatnya merasa familiar dan mengingatnya bahkan menghafalnya.
Bagaimana digital marketing memberi manfaat ketika dalam
merintis dan mengembangkan bisnis? Dalam bisnis marketing tentunya terdapat
sebuah stategi yaitu konsep yang dipakai atau stategi yang digunakan adalah
SOSTAC marketing diagram yang terdiri dari : S (situation analysis), O (objectives),
S (stategy), T (tactics), A (actions), C
(control). S(situation control) ini menjawab tentang dimana posisi bisnis Anda
sekarang, O(objectives) ini menjawab
tentang tujuan kita apa, S(strategy)
ini menjawab tentang bagaimana cara kita mencapai tujuan tersebut, T(tactics) ini menjawab tentang apa yang
kita lakukan untuk mencapai tujuan tersebut, A(actions) ini menjawab tentang bagaimana detail tentang taktik yang
telah kita rencanakan dan yang terakhir C(control) ini menjawab tentang apakah
langah yang kita susun, aksi yang telah kita buat telah cukup mengarahkan kita
pada tujuan.
Selanjutnya kita bahas
secara lebiih detail. Tahap pertama yaitu S (situation
analysis) menganalisis situasi. Situasi yang kita kaji
harus merefleksikan gambaran faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
organisasi, baik internal dan eksternal. Dalam kajian situasi, kita melakukan
pengecekan mengenai siapa diri kita, apa yang kita lakukan, dan bagaimana kita
berinteraksi serta melakukan transaksi secara daring. Pada bagian ini terdapat goal performance yang dimana
terdapat 5 S dalam digital marketing yakni :
·
Sell- merencanakan seperti apa penjualan bisnis kita
·
Serve- bagaimana cara memberikan layanan kepAda konsumen dan merevisi
kembali posisi kita seperti apa
·
Save- sudah cukupkah efisien dalam hal cost
·
Speak- bagaimana kita membangun dan mengkomunikasikan produk atau layanan
yang telah kita buat
·
Sizzle- bagaimana melakukan ekstention terhadap produk atau layanan yang
kita punya
Selain goal performence terdapat pula costumer insight yang dimana kita dapat
melihat bagaimana dan pandangan konsumen tentang suatu produk kita, selain itu
tedapat pula E- marketplace SWOT dimana kita dapat mengukur kelemahan,
kekuatan, ancaman dan peluang bisnis kita.
Tahap kedua yaitu O (objective) mengaplikasikan
kerangka kerja rencana digital marketing adalah fokus terhadap tujuan-tujuan
yang ingin dicapai melalui strategi yang akan kita rumuskan. Setelah tahap
pertama kita menganalisis situasi yang memberikan gambaran mengenai keadaan,
kita mulai menentukan tujuan terukur dan realistis yang akan diraih melalui
strategi digital marketing dengan penimpilikasian 5S yakni sell, serve, save, speak dan sizzle.
Tahap ketiga yakni S (strategy) Strategi adalah cara perusahaan
mencapai suatu tujuan yang sudah ditetapkan dan diketahui bersama. Dalam
menyusun strategi, segmen konsumen yang dituju dan dilayani harus tertera di
dalam rencana. Selain itu
dibagian ini terdapat :
·
Segmentation, perlu merencanakan siapa target segmentasi penjualan dari
bisnis
·
OVP (online value proposition)
keunggulan dalam bisnis harus jelas
·
Sequence, bagaimana meningkatkan kredibilitas bisnis melalui media digital.
contohnya, seperti memberikan deskripsi produk yang jelas sehingga secara tidak
langsung kita dapat mempengaruhi pelanggan yang tanpa diminta dengan sukarela
ikut mengiklankan produk kita.
·
Tools, yakni channel apa saja yang akan digunakan dalam bisnis kita apakah
berupa web, email ataupun media sosial
Tahapan keempat yaitu T(tactics) taktik merupakan penjabaran detail
dari langkah-langkah atau tahap-tahap yang akan dilakukan untuk pelaksanaan
sebuah strategi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan digital marketing.
Pada bagian ini terdapat:
·
E-marketing mix, didalamnya termasuk communication mix dan sosial
networking. Marketing mix ini berfokus pada atribut-atribut kunci yang perlu
diperhatikan, atribut tersebut diantaranya product,
price, place, promotion, people, process dan patnerships.
·
Details of contact strategy, membahas secara detail seperti bagaimana kita
melaunching produk.
·
E-campaign intitiative include,
Tahapan kelima yaitu A (actions) Pada tahap ini yaitu menjalankan
taktik yang telah dirumuskan dalam bentuk aksi yang terukur di
lapangan market place yang sebenarnya. misalnya jika kita melakukan penjualan produk,
menerapkan suatu stategi seperti peletakan hastag dan itu merupakan salah satu
dari sebuah action kita. Terdapat beberapa bagian dalam action diantaranya
adalah:
·
Responsibilition and structures
·
Internal resources and skills
·
External agencies
Tahapan keenam yaitu C (control) di tahap terakhir ini yaitu
proses control, merupakan tahapan untuk memeriksa atau
mengevaluasi secara berkala apakah action sesuai tujuan
perusahaan sudah berhasil atau belum maksimal. Perhatikan taktik-taktik yang
sudah ditetapkan dan lakukan kontrol saat melaksanakan semua taktik tersebut.
Hal ini juga dapat disebut Key Performance Indicator (KPI).
·
Kpi (key performence indicator),
setelah di objective menyusun 5S maka di controling kita mengetahui apakah 5S
tersebut telah berjalan. Contohnya penambahann berapa followers, berapa persen
peningkatan followers dan berapa yang kita inginkan untuk meningkatkan
penjualan.
Komentar
Posting Komentar